Negotiation Skill
Negosiasi penting karena pada interaksi manusia pasti ada perbedaan pendapat baik dalam jual beli maupun hal lain. Menurut pembicara banyak kasus sederhana yang tidak terselesaikan karena kurangnya kemampuan dalam bernegosiasi.
Proses
negosiasi muncul karena adanya konflik. Definisi konflik yaitu interaksi dua
pihak yang berusaha saling mengalahkan. Konflik dapat berakhir positif maupun negatif.
Konflik yang berakhir positif misalnya kompetisi dalam belajar karena dapat menjadi
motivasi untuk lebih memahami ilmu. Konflik yang berakhir negatif yaitu konflik
yang menimbulkan kerusakan, misalnya yang banyak terjadi di masyarakat karena
tidak ada penyelesaian yang dapat diterima kedua pihak. Konflik ada karena
manusia sebagai makhluk sosial tidak mau disamakan dengan lainnya sehingga
dalam berpendapat dapat timbul pandangan yang berbeda dan menimbulkan
perselisihan. Negotiation skills ada untuk mengendalikan konflik atau
disebut juga konflik manajemen. Dalam penyelesaian konflik, ada 5 solusi,
yaitu: competing, avoiding, compromising, collaborating, dan accommodating.
Konflik dapat
diselesikan dengan negosisasi. Kesepakatan merupakan cara negosiasi
menyelesaikan konflik. Negosiasi dapat didefinisikan sebagai cara penyelesaian
konflik antara dua pihak atau lebih. Negosiasi dibagi menjadi dua, yaitu: distributif
dan integratif. Negosiasi distributif didefinisikan sebagai kesepakatan yang
memenangkan satu pihak dan hanya bertahan dalam jangka pendek. Negosiasi Integratif
didefinisikan sebagai kesepakatan yang memenangkan kedua pihak dan bertahan
dalam jangka waktu panjang.
Proses-proses
negosiasi, yaitu:
1.
Persiapan
2.
Perencanaan
3.
Klarifikasi dan justifikasi
4.
Tawar menawar
5.
Implementasi dan pengawasan.
Basic of negotiation
skills:
1.
Kemapuan beradaptasi
2.
Communication skills
3.
Kritis
4.
Mengumpulkan perspektif orang lain
5.
Sabar
6.
Punya daya tahan.
Agar sukses
bernegosisasi hal yang terpenting yaitu menjadi pendengar yang aktif dan
memiliki empati yang baik.
Comments
Post a Comment